Medan (SIB)
Diawali pekikan “Horas”, ratusan masyarakat Mandala menyambut calon walikota Medan periode 2010-2015 No urut 10 Dr Sofyan Tan. Dengan wajah sumringah, Sofyan Tan menyalami warga tersebut sambil mengucapkan kata Horas. Pertemuan itu digelar di Jalan Tangguk Bongkar VII Mandala Medan, Sabtu (27/3).
Pada pertemuan tersebut, warga mengharapkan bila Sofyan Tan terpilih jadi Walikota Medan agar tetap memperhatikan masyarakat kecil dan miskin. Jangan hanya mengumbar janji-janji saja tanpa ada realisasi.
M Sihombing salah seorang warga mengatakan, masyarakat Mandala khususnya peternak babi sangat menginginkan mereka bisa tetap tinggal di Mandala, tapi lingkungannya ditata dengan baik dan adanya pembuangan limbah ternak. Limbah ternak yang sudah dikeringkan menjadi pupuk kiranya dapat dipasarkan.
Menanggapi pernyataan warga tersebut, Sofyan Tan mengatakan membangun bukan harus dengan menggusur tapi bagaimana pembangunan itu berjalan dengan baik tanpa penggusuran.
Tentang permintaan warga tersebut Sofyan Tan akan mengkaji lebih lanjut, tapi bila harus relokasi masyarakat juga bersedia asal tidak terlalu jauh dari kota Medan.
Calon walikota nasionalis, tokoh muda yang energik tersebut menambahkan, setelah ia mengunjungi masyarakat miskin di berbagai sudut kota Medan hatinya sangat terenyuh. Masyarakat itu pekerja yang gigih tapi tetap miskin. Hal itu diakibatkan karena tingginya biaya pendidikan dan kesehatan. Karena itu bila ia terpilih maka biaya pendidikan dan kesehatan akan digratiskan.
Sebagai pelayan masyarakat, Sofyan Tan akan lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Misalnya dalam hal pengurusan surat-surat seperti KTP, KK, surat izin usaha dan lainnya, dapat diurus melalui mobil berjalan yang datang ke setiap sudut kota. Urusan masyarakat tidak boleh berbelit-belit, katanya.
Sofyan Tan yang getol mencerdaskan anak bangsa, juga mengharapkan warga membentuk forum. Melalui forum itu warga dapat mendiskusikan apa yang perlu dibangun di daerahnya, dan melalui forum tersebut dapat mengkritisi kinerja aparatur pemerintahan.
Sementara itu, DR (HC) Toga Sianturi Ketua DPW PDS (Partai Damai Sejahtera) Sumut sebagai partai pendukung Sofyan Tan, menerangkan track record Sofyan Tan yang jujur, dari keluarga ekonomi lemah (miskin) namun karena keuletan ia menjadi berhasil, terpilih atau tidak ia tetap hidup bersih dan tak mau menodai.
Karena Sofyan Tan masih ditunggu warga di daerah lain, ia pun harus pamit dengan warga Mandala. Pertemuan itu terasa singkat, namun warga merasa puas karena sudah menemukan calon pemimpin yang peduli dengan masyrakat miskin.
Di akhir pertemuan, masyarakat Mandala mangulosi Sofyan Tan. M Sihombing seorang warga sebelum menyematkan ulos tersebut mengatakan, semoga Sofyan Tan terpilih jadi Walikota Medan dan bila terpilih jangan lupa memperhatikan masyarakat. Kiranya Tuhan memberikan kebijaksanaan, kearifan kepada Sofyan Tan, katanya. (Pr4/u)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar