Jumat, 02 April 2010

Sofyan Tan Tak Tega Menyakiti Pohon

MEDAN (SI) – Merasa tak tega menyakiti pohon, calon Wali Kota Medan Sofyan Tan instruksikan pada tim pemenangan dan tim relawan untuk tidak memakukan atribut kampanye ke pohon.

“Itu sudah instruksi resmi yang harus dilakukan tim pemenangan dan relawan untuk tidak menempelkan atribut kampanye dan sosialisasi dengan paku ke pohon. Cukup diikatkan saja,” ujar calon nomor urut 10 itu kepada wartawan di Medan, kemarin.

Pantauan harian Seputar Indonesia (SI) tidak ditemukan satupun poster atau baliho pasangan Sofyan Tan dan Nelly Armayanti yang dipakukan ke pohon. Umumnya atribut kampanye yang menempel di pohon hanya diikat dengan kawat dan tali. Sebagian besar atribut kampanyenya dipasang dengan penyangga dari kayu broti dan papan reklame resmi.

Sofyan menegaskan kalau pohon juga bagian dari makhluk hidup yang tumbuh dan berkembang. Dengan memakukan atribut kampanye ke pohon berarti sama dengan menyakitinya. Bahkan dapat menghambat dan merusak pertumbuhan pohon.

Dia mengaku miris jika pohon penghijauan dijadikan korban untuk mengkampanyekan diri. Padahal pohon memberikan oksigen untuk kehidupan manusia. “Pohon itu memberikan oksigen bagi kita. Jadi kenapa harus disakiti dengn memakukan poster kita ke batangnya. Ini sama saja dengan perbuatan zalim,” ujar pemilik Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda itu.

Untuk itu dia menegaskan dan meminta pada masyarakat untuk segera memberitahu ke sekretariat tim pemenangan atau relawan yang tersebar di setiap kelurahan jika ada ditemukan atribut kampanyenya yang dipakukan ke pohon. Dia siap mencabutnya sesegera mungkin.

“Mungkin masih ada satu dua poster yang begitu. Karena itu saya minta untuk segera dilaporkan untuk dicabut. Karena instruksi saya jelas untuk tidak memakukan atribut kampanye di pohon,” tegasnya.

Calon Wakil Wali Kota Medan Nelly Armayanti menambahkan kalau komitmen mereka sangat tegas dan jelas. Jangankan untuk menyakiti perasaan rakyat, pohon pun tak luput dari perhatian mereka.

“Kalau pohon saja kami tidak berani menyakitinya apalagi masyarakat. Karena itu komitmen kami jelas dan tegas maju untuk perubahan dan perbaikan,” tandas mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan itu.

Sebelumnya, Pemko medan sudah mengeluarkan rambu larangan untuk tidak memakukan atribut kampanye dan sosialisasi di pohon penghijauan. Namun himbauan tersebut sepertinya tak digubris oleh sebagian besar pasangan calon. Sebab hampir semua pasangan calon menempelkan posternya di pohon dengan paku.

(m rinaldi khair)

Tidak ada komentar: